logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya

Detail Berita

Perpustakaan Digital Meluaskan Jangkauan Literasi

 

Melalui perpustakaan digital, kesulitan dalam mendapatkan materi bacaan dalam masyarakat dapat diatasi. Ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi masyarakat, sejalan dengan kemudahan akses terhadap informasi dan pengetahuan

Perpustakaan digital merupakaan visi kedepan dalam penyebaran pengetahuan dan informasi. Harapannya, tingkat literasi masyarakat dapat ditingkatkan karena perpustakaan digital membuka akses tanpa batas ruang dan waktu

Peranan perpustakaan digital menjadi sangat penting untuk mengatasi keterbatasan bahan bacaan di masyarakat. Menurut UNESCO, seharusnya setiap individu memiliki akses terhadap tiga buku setiap tahun. Namun, di Indonesia, satu buku harus dinanti oleh 90 orang karena keterbatasan bahan bacaan.

 

Di sisi lain, budaya literasi di Indonesia masih memerlukan peningkatan. Menurut data Badan Pusat Statistik, indeks literasi budaya Indonesia mencapai 55,03 pada tahun 2019. Sementara itu, hasil Kajian Budaya Baca Masyarakat Indonesia pada tahun yang sama menunjukkan rata-rata minat membaca publik sebesar 53,84, masuk dalam kategori sedang."

Menurut Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando pada hari Rabu (16/2/2022), kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Literasi menjadi semakin penting, mencakup penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, kreativitas, dan inovasi. Peningkatan literasi ini menuntut kontribusi yang signifikan dari perpustakaan.

"Ada lima tahap literasi, namun kita masih berada pada tahap pertama, yaitu kemampuan membaca, menulis, dan menghitung," demikian katanya dalam forum daring "Perpustakaan Digital Solusi dalam Menghadapi Era Teknologi 5.0." Diskusi tersebut disiarkan secara online melalui kanal YouTube Perpustakaan Nasional

 

PERPUSTAKAAN DIGITAL

Menurut Andi Ibrahim, Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, perpustakaan digital memiliki peran dalam mengatasi keterbatasan akses terhadap informasi dan pengetahuan. Dengan perpustakaan digital, pemustaka atau pengguna perpustakaan memiliki kemampuan untuk mengakses berbagai informasi tanpa harus berada di lokasi fisik perpustakaan. Keuntungan lainnya adalah perpustakaan digital dapat diakses kapan saja tanpa batasan waktu.

Andi menyatakan bahwa peran utama perpustakaan digital adalah untuk mengedarkan koleksi digitalnya ke masyarakat dengan cepat, akurat, dan biaya yang rendah. Dia menambahkan bahwa dengan adanya akses internet dan perangkat elektronik, pengunjung dapat mengakses perpustakaan tersebut.

Keuntungan lain dari perpustakaan digital adalah kemampuannya untuk mengumpulkan informasi secara kolektif. Koleksi dalam perpustakaan digital telah dikurasi dengan baik, sehingga memudahkan masyarakat untuk menemukan informasi yang bervariasi di dunia digital.

Namun, diperlukan persiapan sumber daya manusia yang memadai untuk mengembangkan perpustakaan digital. SDM yang dimaksud harus memiliki keterampilan dalam teknologi informasi. Pustakawan juga harus meningkatkan kompetensinya, seperti mengorganisir data atau informasi agar mudah dipahami oleh masyarakat.

 

Selain itu, infrastruktur pendukung juga harus disiapkan, seperti server dan aplikasi yang memungkinkan akses ke perpustakaan digital. Selanjutnya, diperlukan rencana langkah demi langkah dalam proses digitalisasi perpustakaan

Perpustakaan digital juga telah diperkenalkan oleh Perpustakaan Nasional melalui aplikasi iPusnas pada tahun 2016. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari satu juta kali. Pada tahun 2018, catatan menunjukkan aplikasi ini digunakan sebanyak 987.369 kali untuk peminjaman buku.

Duta Baca Indonesia Gol A Gong sebelumnya menyatakan bahwa ekosistem digital di Indonesia sudah berkembang. Ini dimanfaatkan oleh para pembaca untuk kegiatan literasi. Penulis juga memanfaatkan platform digital untuk berinteraksi dengan para pembaca. Sebagai hasilnya, karya tulis penulis sekarang dapat diakses secara online.

di kutip dari  sumber : Link