logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya

Detail Berita

Simak Dan Cari Tahu Genre Bacaan Kesukaan Kalian!!!

Bagi kalian pecinta buku khusunya bacaan novel, genre apa nih yang biasa kalian baca? Apakah cerita remaja sekolah, kehidupan saat kuliah atau masalah dan cerita kehidupan orang dewasa?

Kali ini, yuk kita sama-sama bedah jenis-jenis genre bacaan buku khususnya pada novel. Dalam kamus KBBI sendiri, genre mempunyai arti jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya. Salah satu jenis karya sastra adalah novel, yang tentunya mempunyai beberapa jenis genre yang bisa menjadi bahan bacaan kalian.

1. Teenlit

Genre yang pertama akan kita bahas adalah teenlit, yang dalam novel-novel biasanya menceritakan kehidupan dimulainya masa remaja.  Beberapa tema yang diangkat biasanya seputar persahabatan, cinta-cinta remaja dan cita-cita atau pencarian jati diri. Dalam novel yang bergenre teenlit biasanya konflik yang diangkat lebih terasa ringan, karena sasaran pembacanya yang terbilang masih remaja awal sekitar usia 8-15 tahun. Selain itu dalam novel teenlit terdapat berbagai macam genre lagi yang bisa di eksplore oleh para pembaca, seperti genre romance, horor, science fiction, fanfiction, komedi, fantasi, dan masih banyak genre lainnya yang tentunya dapat dibaca oleh para remaja.

2. Young Adult

Genre young adult yang biasamya disingkat menjadi YA sebenarnya terkesan mirip dengan genre teenlit, namun juga tidak bisa disamakan karena terdapat beberapa perbedaan. Pada genre YA ini, sasaran pembacanya masih remaja namun yang sudah SMA dan kuliah berkisar umur 15-21 tahun. Dalam genre YA ini tema cerita yang diangkat pun membahas isu-isu yang lebih berat ketimbang hanya isu percintaan monyet atau persahabatan. Biasanya isu yang diangkat dapat mengenai figur berkuasa, tekanan yang dialami dalam pertemanan sebaya, perbedaan gender, kultur-sosial, status ekonomi dan juga status sosial. Biasanya berfokus pada tokoh utama yang adalah muda/mudi dan memiliki kedekatan masalah dengan pembaca. Selain itu isu-isu berat seperti pemerkosaan, bunuh diri, perceraian orang tua, kematian orang tua dan pembunuhan juga bisa menjadi tema dalam genre ini.

3. Chicklit

Yang ketiga ada genre chicklit, yang pada novel biasanya menceritakan kehidupan para wanita muda, lajang dan mandiri dengan berbagai persoalan hidup mereka. Tidak berbeda jauh dengan kedua genre sebelumnya, ketiganya masih saling berhubungan karena keduanya sama-sama menceritakan kisah dalam novel atau kisah yang bersangkutan. Bedanya, pada novel teenlit dan YA terdapat banyak genre yang menceritakan masa remaja, namun dalam novel chicklit lebih berfokus pada wanita muda dan modern yang tema ceritanya tidak jauh dari kisah romance, seputar pekerjaan atau karir, biasa ditambah dengan isu-isu keluarga dan kondisi sekitar yang akan memperlihatkan kemandirian sang tokoh utama.

4. Metropop

Metropop sebenarnya tidak juah dari genre chicklit karena kedunya memiliki tema yang hampir sama yaitu menceritakan tentang kehidupan perempuan muda di kehidupan modern, namun tentu keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan dari novel genre metropop dengan genre chicklit ini adalah pada ending atau akhir cerita yang dituliskan. Novel chicklit disebutkan selalu memiliki akhir cerita yang bahagia. Berbeda dengan akhir cerita dari novel chicklit, novel metropop memiliki ending yang disebutkan lebih realistis pada kehidupan nyata dan lebih dewasa. Inilah sebabnya, ending dari novel genre metropop tidak selalu berakhir bahagia. Tema yang diangkat juga mengenai kehidupan dan fenomena yang terjadi di perkotaan yang modern serta penggunaan gaya bahasa yang dirasa lebih kekinian atau popular.

 

Selengkapnya bisa kalian cek pada website berikut ini :

https://arbysan.wordpress.com/2014/06/01/jenis-genre-buku-dan-sekilas-penjelasannya/