Perpustakaan dikenal sebagai penolong untuk budaya literasi baik itu di sekolah, kampus ataupun di masyarakat secara umum. Memang, saat ini perpustakaan yang memiliki peran sekaligus beban bagaimana bisa meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat apalagi di kalangan siswa dan mahasiswa.
Oleh karena itu, baik pustakawan maupun anggota perpustakaan haruslah memahami yang disebut dengan literasi perpustakaan.
Perpustakaan dikenal membantu meningkatkan budaya literasi di sekolah, kampus, dan masyarakat secara umum. Saat ini, perpustakaan juga memiliki peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan budaya literasi di masyarakat, terutama di kalangan siswa dan mahasiswa.
Oleh karena itu, literasi perpustakaan adalah konsep yang harus dipahami baik oleh pustakawan maupun anggota perpustakaan.
Literasi Perpustakaan: Apa Itu?
Secara umum, literasi perpustakaan adalah kemampuan lanjutan untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia di perpustakaan. Ada banyak hal yang tersedia di perpustakaan, dan jika kita dapat memahaminya dengan benar, kita dapat menggunakannya dengan lebih baik untuk dunia literasi.
Tujuan Pendidikan Literasi Perpustakaan
Apa fungsi perpustakaan, terutama yang berkaitan dengan literasi? Secara umum, tujuan literasi di bidang dunia perpustakaan adalah seperti berikut :
1. Memahami perbedaan antara bacaan fiksi dan non fiksi;
2. Memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal;
3. Memahami sistem Dewey Decimal Classification sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan menggunakan perpustakaan.
4. Memahami penggunaan katalog dan pengindeksan
5. Bisa mendorong siswa, mahasiswa, dan anggota masyarakat untuk memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk memahami informasi saat mengerjakan tugas, melakukan penelitian, bekerja, atau menyelesaikan masalah.
Dengan memahami pentingnya literasi perpustakaan, setiap orang diharapkan untuk mempromosikan budaya literasi dan mendorong penciptaan karya baru.